Pages

Thursday, February 7, 2013

Hanya Sebaris Do'a

Tetehku
Assalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh...
Wah, foto siapa ni?
Kemarin, tepatnya tanggal 06 Februari 2013, adalah hari yang memiliki arti penting bagi seseorang, kalo orang sono yang bilang mah ulang taun. Betapapun istimewanya hari itu, tetap saja. Aku tidak bisa memberikan apa yang semestinya aku berikan. Jangankan menghujaninya dengan hadiah, bahkan tak ada kalimat yang kuucapkan untuk hari itu. Dia orang yang sangat baik, ya, sangat baik. Dia orang yang pertama kali tau keluh kesahku. Aku menghabiskan waktu, sharing, melakukan hal-hal konyol, bahkan saling ejekpun adalah hal yang biasa kami lakukan.

Maaf, mungkin aku belum menjadi seorang adik yang baik. Gimana ngga, ngomong seenaknya gue elo, ngga pake sebutan teteh pula, pokoknya jauh banget dari kategori seorang adik yang berbakti. Huahhh...bukannya ngga tau sopan santun, justru aku ngerasa aneh aja kalo tiba-tiba mesti manggil teteh. Gile, aku punya pemikiran yang kaya gitu?! sebenernya bisa dibilang kurang ajar juga sih. hehe.. :D

Tapi, apapun sebutan atau bagaimanapun sikapku selama ini, bukan semata-mata karena aku ngga peduli. Justru karena aku fikir, ungkapan lewat kata-kata itu ngga terlalu penting. Karena aku yakin, bahwa dia tau siapa aku dan bagaimana aku, dan diapun tau kalo aku tuh sebenernya adalah seorang adik yang baik * iya kan, iya dong, setuju kan? iya lah harus setuju!!

Meski terlambat, aku akan tetap memberikan sesuatu yang berharga. Hmmm, tapi apa ya? baju..tas..sepatu.. aku ngga ada.. (T_T) mau ngasih permen, lha dia kan bukan anak SD lagi. Yowis, aku akan mengurai sebaris do'a, ya, do'a. Karena do'a adalah senjata orang mu'min, lebih paten daripada granat, lebih tepat mengenai target dibandingkan dengan bidikan senapan sniper jenis apapun. Iya, daripada repot-repot beli senjata nuklir, roket atau meriam? ngabisin duit, hehe..(plakkk !! ngomong apaan sih?)

***
Buat Rodiah,

Seiring bertambahnya angka umur, semoga makin dewasa, makin mengertih akuh (termasuk memanjakan plus ngga nyuruh-nyuruh, hehe..peace!) makin rajin ibadah, dan semoga Allah SWT. menambah keberkahan dalam hidupmu..
Pokoknya semua harapan dan do'a terbaik aku panjatkan kehadirat Ilahi Robbi, semoga tetap berada di bawah naungan Ridho & Maghfiroh-Nya, aamiin.....

Maaf, Hanya Sebaris Do'a yang bisa aku berikan.
Wassalaam..

4 comments:

  1. doa itu lebih penting dari apapun, selamat ulang tahun buat Teh Rodiah .
    semoga apa yang diinginkan tercapai dan diberikan yang terbaik oleh Allah SWT aamiin :))

    ReplyDelete
  2. aamiin...
    oya, udah lama juga kita tak bersua. BTW, kapan nih main ke Markas? :D

    ReplyDelete
  3. Turut berduka cita ya atas berkurangnya jatah hidup mbak Rodiah di dunia ni, semoga disisa kehidupan ini memberikan kesan yang berarti buat diri sendiri dan buat keluarga utmanya kepada kedua orang tua amminn.
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahah...Mas Rico, ucapannya kesannya angker amat.Tapi, saku setuju, jatah seiring bertambahnya usia, justru jatah hidup kita di dunia makin berkurang. Tengkyu do'anya.

      Delete